Kamis, 03 November 2011

Galau

Entahlah, sore ini perasaan gw amburadul campur aduk, gw dah kayak orang paling durhaka dimuka bumi ini!*super lebay, iya gw gak tau ya sebenernya ini gw kenapa,, ya ceritanya bermula ketika kemaren sore saya komen di wall temen. dimana wall tersebut dimaksudkan untuk group. saya mulai komen karna ada komentar yg menggelitik saya, saya jadi gatel untuk berkomentar. dimana isi dari komentar tersebut meminta pertanggung jawaban dari admin group itu sendiri. saya sebagai manusia ingusan cuma mikir aja, kok bsa2nya sebuah group diminta pertanggung jawabannya untuk sesuatu yg mereka tidak lakukan??jadi ceritanya begini, di negara ini bebarapa minggu yang lalu terjadi gempa, ya gempa yg meluluhlantahkan sebuah kota di ujung jauh negara ini. lalu, salah satu dari kita, yg notabene pelajar dari indonesia berinisiatif mengumpulkan dana untuk membantu daerah tersebut. dia pun mulai kampanye ke group2 dan sebagainya, dan salah satu group yg kena sasarannya dia adalah group kita, dia postlah wALL disitu, komen2 dan segla dukungan muncul, karna cuma sedikit anggota group yg tanggap atas wall tersebut, muncullah komen yg bernada menyindir,, ya menyindir anggota group tersebut bukan makst saya pendiri group tersebut yg dinilai tdk bsa menjalankan groupnya dengan benar. group tersebut menyebutkan bahwh

ternyata saya dapat konfirmasi , bukan saya yg mereka makst!yeyyyy

Sabtu, 30 Juli 2011

Meditasi Tingkatkan Kesehatan Otak


KOMPAS.com — Dalam beberapa literatur disebutkan, meditasi adalah praktik rileksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup sehari-hari. Meditasi sebenarnya sudah ada sejak lama dan sering dilakukan orang-orang zaman dulu.


ayo dicoba



Selama ini, meditasi sering disalahartikan sebagian besar orang karena dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya dan membuang-buang waktu. Padahal, bermeditasi secara tidak langsung berhubungan dengan permainan pada otak.

Bahkan, meditasi diyakini bisa menambah banyak masukan untuk meningkatkan kemampuan otak Anda. Sebuah penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa berlatih meditasi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan materi abu-abu pada otak.

Sekarang, sebuah studi terbaru mengklaim, dengan bermeditasi risiko seseorang mengalami penyusutan otak jauh lebih rendah. Meditasi juga dipercaya dapat meningkatkan sel-sel otak dalam mengirimkan sinyal-sinyal listrik lebih efisien.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan, individu yang bermeditasi secara rutin dalam jangka panjang mampu menurunkan materi putih pada otak sebagai penyebab penuaan.

Penelitian ini melibatkan sebanyak 27 relawan yang berlatih meditasi dengan berbagai gaya dengan usia antara 5 tahun sampai 46 tahun. Sementara itu, 27 relawan lainnya adalah mereka yang tidak melakukan meditasi. Mereka berasal dari jender yang sama dan kelompok usia. Otak dari kedua kelompok ini dipindai menggunakan teknologi pencitraan difusi tensor untuk mengetahui perbedaan dalam konektivitas struktural otak pada masing-masing kelompok.

Hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa meditasi membawa perubahan positif dalam pertumbuhan anatomi otak. Pada waktu yang sama, meditasi juga efektif dalam mencegah penyusutan otak. Para peneliti berpendapat, meditasi meningkatkan kesehatan otak dengan mempromosikan fungsi dari sistem kekebalan tubuh.

wah, baru tau ane, ayo ayo, dicoba, ))

How to Retire Early

How to Retire Early
By Anna Vander Broek
Forbes.com - Thu Nov 4th, 2010 3:00 AM
EDT
You can live the dream and retire before
50.
Imagine living a life in which your suit is
one for swimming, your only appointment
is walking the dog and the most important
report of the day is on the Weather Channel.
Actually, this life isn't that hard to picture
because this is how many American's view
their retirement.
Now imagine living this life before turning
50.
It may sound fantastical, but there are ways
to retire young without winning the lottery
or having valuable options to cash out.
Savvy investing, smart spending and very
strict saving can pave the road for the
average American to find a way to live out
the dream of early retirement.
When planning for early retirement, you
must first understand just how much
money you are going to need. If you retire
at age 50, you could very well have another
35 years or more left to live. Americans in
their 20s probably won't have Social
Security or pension plans to lean on.
To understand how much money you'll
need after you say good bye to your nine-
to-five, take your pre-retirement income and
multiple it by 35 (assuming you'll live to age
85). For example, if you are living off $
100,000 now, you'll need about $3.5 million
when you retire. Not a small sum.
Saving is essential for most people who
want to retire early. Max out your 401(k)
and consider an IRA. Put money into safe,
long-term investments, and don't gamble on
the stock market.
To retire in your younger years, you'll have
to work for it in your much younger years.
In order to retire young without an income
of hundreds of thousands of dollars, you'll
have to live below your means, not within
your means -- and it's not going to be fun.
Don't buy a new car -- or even own a car --
or designer brands. Skip eating out,
smoking cigarettes and traveling. Even
consider lifestyle decisions like not having
children or only marrying someone with
your same financial goals.
If being painfully frugal isn't your ideal way
of life during your youth, you could start
your own business, which is one way to
manage early retirement.
Hire someone else to run the company
while you kick back and relax -- still
bringing in cash. Even if it's a small sum, if
you're able to continue "earning" your
spending money even after you're done
working, your savings will stretch farther.
However, there are never any guarantees in
business. It may be difficult to predict how
successful your idea will be and, if it is, how
long that success will last.
Not everyone has entrepreneurial instincts.
Instead, live out that childhood dream of
becoming a firefighter. Many government
jobs still offer pensions that usually
continue to pay a percent of your wages
after retirement and, in many cases, kick in
after just 10 to 20 years of service.
Unfortunately, as you grow older, your body
does too, which greatly increases your
chances of incurring health expenses. If
you're not working, it's up to you to pay for
poor health. A couple looking to retire at
age 65 might need to spend about $
200,000 during their retirement on health
care costs.
Your chances of pulling a Mark Zuckerberg,
the 26-year-old who created the
networking website Facebook and is now
worth $6.9 billion, are slim. And many of us
are not ready to join the police force for a
pension plan.
So, if you want security after the checks
stop coming, emulate oilman John D.
Rockefeller and start being prudent. Albeit a
billionaire, Rockefeller carried around a little
red book and wrote down every single
thing he spent his money on. You may have
a lot to save before you can say good bye to
the working world, but at least it's a start.

so, are you on the right path now??lets rock the day

IBU ITU PEMBOHONG, wajib tau !!!

by Vicky Robiyanto Dua on Wednesday, October 27, 2010 at 10:33pm

Bismillahir-Rahmanir-Rahim:

Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu saya memang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8 kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan itu untuk dijadikan renungan anda sekalian.



PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seorang anak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan. Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satu keluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Saya menangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong. Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : ""Makanlah nak ibu tak lapar."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA

.Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watu senggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharap dari ikan hasil pancingan itu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulang dari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktu saya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makan tadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalu memberikan ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. Ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan."



PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.

Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kue untuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat, pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur. Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya. Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Saya berkata : "Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.

Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue seperti biasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turut menyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulai menyinari, ibuterus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum dan mulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengan cemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibu dengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkan dalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihat tubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itu kepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya dan berkata : "Minumlah nak, ibu tak haus!!"



PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.

Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulan dilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kami sekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi dan menjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorang ibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaan keluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dan tinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya, ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibu supaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidak mengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : "Saya tidak perlu cinta dan saya tidak perlu laki-laki."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudah tua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di rumah. Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Ibu rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besar sering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, pun begitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibu mengirim balik uang itu, dan ibu berkata : "Jangan susah-susah, ibu ada uang."



PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.

Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelar sarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya oleh sebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengan cemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telah membiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan, saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersama saya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payah untuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslah kalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahan pula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak mau menyusahkan anaknya ini dengan berkata ; "Tak usahlah nak, ibu tak bisa tinggal di negara orang."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerima berita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telah menjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yang ketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumah sakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan saya sebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yang menjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapa kejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibu menjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambil berlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pula pipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekali melihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum dan berkata : "Jangan menangis nak, ibu tak sakit."



Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali.



Anda beruntung karena masih mempunyai ibu dan ayah. Anda boleh memeluk dan menciumnya. Kalau ibu anda jauh dari mata, anda boleh menelponnya sekarang, dan berkata, 'Ibu,saya sayang ibu.' Tapi tidak saya, hinggakini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun saya mengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipun saya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibu menghembuskan nafasnya yang terakhir.



Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.....





Seseorang datang ke Rasulullah SAW. Ia bercerita telah menggendong ibunya di pundaknya sendirian selama menjalani seluruh rukun dan wajib haji.



Ia ingin mengetahui apakah perbuatannya itu telah dapat membalas kebaikan yang selama ini ditunjukkan ibunya di masa kanak-kanak. Rasulullah SAW menjawab, ”Tidak, semua yang telah kau kerjakan itu belum dapat membalas satu kali rasa sakit karena kontraksi rahim ketika ibumu melahirkanmu ke dunia.”



Tanpa disadari, seringkali seorang anak berbuat maksiat kepada orang tuanya. Padahal, keberadaannya di dunia tak lepas dari keikhlasan kasih sayang keduanya, terlebih sang ibu yang telah mempertaruhkan nyawa dalam persalinan.



Tak jarang anak menuntut sesuatu yang meniadakan cinta dan pengorbanan mereka, walaupun sekadar ucapan ”… ah,” kepada ibunya. Allah SWT dalam QS Al-Israa’: 23 dengan tegas melarang seorang anak mengatakan itu. Ya..berkata “ah..” pada Ibu saja sudah dilarang apalagi menyakiti perasaan Ibu.



Lambat laun, hari bertambah hari, bulan berganti, usia Ibu kita menua. Kulit-kulit di wajah dan sekujur tubuhnya mulai keriput. Giginya mulai keropos. Mungkin entah esok, lusa, atau detik ini juga Ibu kita akan menemui Rabb kekasihnya.



Ibu tidak akan meminta balasan apa pun dari kita. Namun, kita sebagai seorang anak wajib menyayangi dan mengasihi ibu kita, buat selalu ibu kita tersenyum saat kita hadir di hadapannya.



Lakukan hal terbaik untuk Ibu kita.



Sesuatu akan terasa berharga manakala kita telah kehilangan



Sertakan selalu do’a untuk Ibu kita setiap selesai sholat.



Ungkapan Kasih IBu

pertama kali baca puisi Ratih Sang ini, rasa hati ingin menagis. mencoba membayangkan kembali kasih sayang dan perjuangan ibu dalam membesarkan kita. benar kata lagu yang sering kita nyayikan pada masa kanak-kanak kita ” Kasih ibu sepanjang jalan, tak terkira sepanjang masa, hanya memberi dan tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia “.

coba renungkan kembali kasih Ibu kita lewat puisi Ratih Sang ini, dan jangan lupa tuk selalu mengucap doa pada-Nya tuk Ibu tercinta kita. semoga bermanfaat.



Anakku,… Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu… Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…



Anakku,… Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun



Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia Saat itulah… saat paling membahagiakan Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah, Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan, Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu



Anakku,… Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, Maka ibu memilih menyusuimu, Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu, Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan



Anakku,… Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu Tetapi anakku… Hidup memang pilihan… Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana Maka maafkanlah nak… Maafkan ibu… Maafkan ibu… Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang Percayalah nak… Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu Percayalah nak… Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…



-----------------



Sayangilah Ibu & Ayahmu selagi mereka masih hidup dan selagi kamu masih diberi umur oleh-Nya







Terima Kasih Ibu



Ibu pernahkah aku mengucapkan Terima KasihAtas cintamu yang tulus dan tak pernah putusBila belum,



Kini berikan senyuman yang teduh itu, danterimalah ini...



Terima kasih untuk semua kemarahanmu yang hebatPada saat masa kecilku,Disaat aku bermain berlarian tanpa alas kaki,Disaat aku ngompol,Disaat aku nakal susah diatur,Disaat aku slalu menjengkelkanmu



Terima kasih untuk tumpahan air matamuPada saat remajaku,Disaat aku mulai melawan perintahmu dengan teriakan,Disaat slalu membuatmu kesal,Disetiap kali kau menyuruh aku slalu berkata nanti,Disaat aku tidak mau mendengarkan kata-katamu,Disaat aku tidak berkata jujur,Disaat aku tidak menuruti nasihatmu,Disaat aku slalu mengecewakanmuTerima kasih untuk pengertianmu yang tinggiPada masa-masa kuberanjak dewasa,Disaat aku meneruskan kuliah,Disaat aku menangis,Disaat aku meminta maaf padamu,Disaat aku luput memperhatikanmu,Disaat tak ada peluang untuk mengajakmu jalan-jalan



Terima kasih untuk cucuran keringatmu,Disaat kau mengantarku ke dokter,Disaat kau mencarikan baju untukku



Terima kasih untuk...Tetap menyayangiku meskipun aku slalu mengecewakanmuTetap sabar dalam menghadapikuTetap bilang aku baik disaat aku tak patutmenerima pujianmuKepercayaanmu bahwa aku mandiriMembantu memecahkan persoalan kuDisaat beban masalahmu lebih berat dan lebih pelikKelembutan yang tersimpan dibalik keperkasaanmuSlalu tawakal dalam menghadapi masalahTetap kuat, tegar dalam menjalani hidup iniKebebasan yang kau beri atas setiap pilihan dalamhidupku



Dan yang paling istimewa adalah ...Terima kasih untuk susah payahmu melahirkanku kedunia ini.



Ibu,Bila ada kata yang lebih berarti dari kata TerimaKasihItulah kata yang paling tepat kau terimaCintamu adalah cinta terindah yang pernah ku dapatDi hidup ini,Dan ku yakin akan selalu ada tempat untuk dirimuDi dalam hatikuAku akan slalu berusaha membahagiakan mu sampaiakhir hidupku.



Berapa harga Ibu?

Apa yang terlintas dipikiran Anda tentang seorang Ibu?Simak baik-baik dan renungkanlah, bayangkan, jika kita kembali pada masa lalu kita.



Waktu kamu berumuran 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.



Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu



Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ..... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai



Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan



Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur



Waktu berumur 6 tahun,dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagaibalasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"



Waktu berumur 7 tahun,dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga



Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya...kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu



Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar



Waktu kamu berumur 10 tahun,dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam



Waktu kamu berumur 11 tahun,dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain



Waktu kamu berumur 12 tahun,dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah



Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode



Waktu kamu berumur 14 tahun,dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya



Waktu kamu berumur 15 tahun,pulang kerja dia ingin memelukmu ...sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu



Waktu kamu berumur 16 tahun,dia mengajari kamu mengemudi mobil ....sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpamempedulikan kepentingannya



Waktu kamu berumur 17 tahun,dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya ....kamu pakai telpon nonstop semalaman,



waktu kamu berumur 18 tahun,dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi



Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmuke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya .... kamu mintaditurunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen



Waktu kamu berumur 20 tahun,dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah,cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."



Waktu kamu berumur 21 tahun,dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ....kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."



Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulusperguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri



Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu



Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya ... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."



Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.



Waktu kamu berumur 30 tahun,dia memberimu nasehat bagaimana merawatbayimu ... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."



Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."



Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya



dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam



MAKA ...JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INIJIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU----------------------------------------------------------



Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anakyang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yangbertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerimakertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.



OngKos upah membantu ibu:

1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000

2) Menjaga adik Rp20.0003) Membuang sampah Rp5.000

4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000

5) menyiram bunga Rp15.000

6) Menyapu Halaman Rp15.000Jumlah : Rp85.000



Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anakyang raut mukanya berbinar-binar.Siibu mengambil pena dan menulissesuatu dibelakang kertas yang sama.



1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS

2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS

3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS

4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dankeperluanmu - GRATIS

6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

JumlahKeseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS



Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anakmenatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yangditulisnya: "Telah Dibayar".



Sekarang apa yang dapat kita berikan untuk Ibu kita, apa yang dapat kita perbuat untuk Ibu kita.



Syair ini kupersembahkan untukmu ibu.

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah


Seperti udara… kasih yang engkau berikan Tak mampu ku membalas…ibu…ibu


Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu


Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku Dengan apa membalas…ibu…ibu….



lagu yang ditenarkan oleh bang iwan fals ini, tadi pagi membuat gw inget betapa besar jasa ibu, dari gw masih berada didalam kandungan, sampe sekarang sudah sebesar ini. sambil sarapan (roti tawar plus susu) ditemani dengan linangan air mata.



semua keringat, semua air mata yang yang ia keluarkan semata-mata untuk gw, ya Tuhan bagaimana cara hamba Mu ini dapat membalas ketulusan ibu. Dia yang membuat hamba Mu ini melihat dunia. dia yang merawat hama Mu hingga dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, dia yang senantiasa setiap pagi hamba Mu ini menadahkan tangan seraya berucap “Minta ongkos donk”. balasan apakah yang pantas ku berikan untuk ibuku??



saat dia tertidur terlihat ekspresi yang paling wajar dan paling jujur, terlihat olehku kulitnya yang mulai keriput, tangan yang dulu halus membelai-belai tubuhku ketika bayi, kini kasar karena tempaan hidup yang keras, dia yang tiap hari mengurus kebutuhan ku, yang paling rajin mengingatkanku dan mengomeli ku semata-mata karena rasa kasih dan sayangnya yang sering sekali aku salah artikan. begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukannya, pengorbanan yang sangat melelahkan namun enggan dia ungkapkan. pernah terdengar dengan suara yang halus “betapa lelahnya aku hari ini”, untuk siapa dia berlelah2?? tak lain tak bukan adalah untuk ku.



Tuhan,,, janganlah engkau cabut nyawaku dan nyawa kedua orang tuaku sebelum aku dapat membalas jasa-jasa yang telah mereka perbuat untukku, ampunilah mereka, sayangilah mereka, seperti layaknya mereka menyayangiku dimasa aku kecil.



Semoga Bermanfaat ...



Marilah Setiap detak-detik jantung.., selalu kita isi dengan..

Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...



Vicky

Zawiyah Sirrul Barokah



Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik ...

Jumat, 20 November 2009

hacking warnet gan

lumayan browsing bentar eh, nemu link ini di om google,,, moga bermanfaat gan